Semangat pagi sobat blogger, postingan kali ini sedikit berbeda dari yang sebelumnya nih. Kali ini penulis bakal bahas sedikit mengenai pendakian menuju gunung Sindoro, dengan ketinggian sekitar 3.150 mdpl. Jarak yang tidak dekat bukan? untuk mencapai puncak sindoro.
Sekitar pukul 10.00 WIB teman-teman pecinta alam tepatnya MAPALA Politeknik Indonusa Surakarta atau mahasiswa pecinta alam kampus saya berangkat dari kota surakarta tercinta dengan mengendarai sepeda motor, sepanjang perjalanan tak bosan rasanya melihat indahnya ciptaan Tuhan, sungguh sempurna Tuhan menciptakan alam seisinya ini. Karena kami berangkat dari kota surakarta maka untuk menuju puncak sindoro kami memilih jalur Sigedang, jalur sigedang merupakan salah satu jalur yang lumayan dekat dengan sindoro di bandingkan dengan jalur yang lain. Sebenarnya terdapat 4 jalur utama menuju puncak gunung sindoro diantara jalur tersebut yaitu:
Jalur Sigedang/ Sikatok (Wonosobo)
Jalur Jlumprit (Dusun Katekan)
Jalur Sibajak (Temanggung)
Jalur Kledung (Temanggung)
Keempat jalur tersebut paling banyak dilewati oleh para pecinta alam yang ingin menikmati indahnya sun set dan sun rise di puncak gunung sindoro. Setelah selama kurang lebih 5jam perjalanan menuju jalur sigedang wonosobo, maka tepatnya sekitar pukul 15.00 WIB para MAPALA INDONUSA Surakarta sampai di jalur Sigedang. Setelah istirahat beberapa menit untuk menyiapkan perbekalan dan menunggu kawan lainnya yang masih dalam perjalanan, 14.30 kami segera melanjutkan perjalanan pendakian menuju gunung sindoro puncak yang sudah menanti untuk dinikmati. Setelah semalaman para MAPALA INDONUSA Surakarta melintasi berbagai macam rintangan dan tantangan, dengan mengucap penuh rasa syukur akhirnya kelompok MAPALA INDONUSA surakarta mencapai puncak dengan selamat dan dengan penuh rasa bangga, karena dari rintangan dan tantangan yang dihadapi kami belajar banyak mengenai banyak hal. Salah satunya kekompakan dan solidaritas sangat dibutuhkan untuk mencapai sebuah tujuan yang diinginkan demi menggapai kesuksesan. Kami sampai puncak pas sun rise Sindoro yang indah muncul, kira-kira pukul 7.45 WIB kami mencapai puncak dengan penuh rasa bangga. Karena di dalam perjalanan menuju puncak sindoro tidak hanya ego yang harus di kesampingkan namun juga kekompakan tentunya. Sindoro malam itu di guyur hujan ditambah dengan angin yang lumayan membuat semangat agak loyo, namun kami tetap mengingat tujuan awal kita puncak sindoro dengan disambut sun rise yang indah. Dan akhirnya perjuangan kami tidak sia-sia. Kami berhasil melalui rintangan yang ada demi puncak sindoro yang indah.
Pesan moral yang dapat penulis kali ini sampaikan diantaranya:
Cinta Wisata Indonesia dengan rasa bangga
Saling membantu satu sama lain untuk mencapai sebuah tujuan yang diinginkan
Jaga solidaritas satu dengan yang lain untuk persahabatan anak cucu nantinya
Terus menggapai cita-cita dan jangan takut untuk bermimpi, karena mimpi adalah awal dari sebuah tujuan yang nyata
Dan jangan nyampah di sembarang tempat, karena nyampah itu nggak asik
Jadi sobat blogger tetap semangat untuk menatap masa depan yang lebih baik dan jangan berhenti di tengah jalan sebelum sebuah tujuan terwujud. :))
wah.. bagus ya... :)
ReplyDeletejangan lupa kunjungin balik ;)
http://endahsuzanty.blogspot.co.id/
main dong kak, itung-itung memperkenalkan wisata ke masyarakat luas
ReplyDeleteindonesia itu indah lho :))
Wah kapan kapan klo naik gunung ajak ajak dong
ReplyDeletesiap kak, siap mental, siap kompak yang penting :))
ReplyDelete