Thursday 17 December 2015



Semangat pagi sahabat blogger, masih semangat untuk selalu berbagi pengetahuan bukan??? Kalau saya YA tentunya selalu semangat dongs, walaupun sekecil apapun ilmu yang kita terima bukankah alangkah baiknya jika ilmu itu kita transfer lagi ke teman kita yang mungkin belum tau, bukan? Tapi sabahat blogger tentunya lebih semangat daripda saya dong :).
Disini saya ingin share sedikit pengetahuan yang saya tahu, setelah kemaren sedikit dapat pencerahan dari dosenku yang paling kece hhehe. Yaitu mengenai SQL Join. Apasih pengertian dari SQL Join itu sendiri? Diambil dari kata join itu sendiri yaitu menggabungkan, berarti SQL join adalah SQL yang memiliki fungsi menggabungkan lebih dari satu tabel, di mana tabel-tabel tersebut saling berelasi satu dengan yang lain. Kegunaan penggabungan tabel sendiri adalah untuk menyatukan tabel - tabel yang berhubungan sehingga mereka mampu memberikan detil pada setiap field - field di dalamnya. Ada 3 tipe Join yang perlu kita ketahui yaitu:
1. INNER join, tipe join ini akan mengambil semua row dari tabel asal dan tabel tujuan dengan kondisi nilai key yang terkait saja - jika ada, dan jika tidak maka row tersebut tidak akan muncul.
2. Left Join, Left Join merupakan penggabungan tabel dimana data akan ditampilkan secara keseluruhan pada tabel pertama (kiri) namun record pada tabel kedua (kanan) yang kosong akan ditampilkan dengan isi NULL.
3. Right Join, Right Join memiliki fungsi yang bertolak belakang dengan left join, dimana right join akan menampilkan data secara keseluruhan pada tabel kedua (kanan), namun NULL pada tabel pertama (kiri).
Dari pada berpusing-pusing ria langsung saja implementasinya yah sob, disini saya akan membuat kartu berobat pasien dimana memiliki beberapa tabel yang salah satunya nanti bisa kita joinkan dengan memilih salah satu dari iiner yang telah jelaskan sedikit tadi. Tabel-tabel tersebut yaitu:
a. Tabel Dokter digunakan untuk menangani pasien nantinya
Berikut strukturnya:
 

b. Tabel Kelas yang nantinya digunakan untuk penanganan pasien, pasien memilh ruangan apa untuk penanganan yang lebih serius
Berikut strukturnya:



c. Tabel Obat yang nantinya digunakan untuk pemesanan obat untuk pasien
Berikut strukturnya:
d. Tabel Pasien digunakan petugas untuk memproses data selanjutnya, karena di dalam penanganan kesehatan diperlukan data pasien sehingga dokter lebih mudah dalam mendiagnosa penyakit yang dimiliki pasien
Berikut strukturnya:


e. Tabel selanjutnya yaitu penyakit. Tabel ini digunakan untuk riwayat kesehatan pasien, apakah sebelumnya pasien pernah mengalami sakit yang nantinya penyakit yang baru muncul bisa ditangani secara spesifik
Berikut strukturnya:

f. Tabel Selanjutnya yaitu tabel kartu berobat itu sendiri. Digunakan untuk data keseluruhan.
Berikut strukturnya:

Dan berikut Script Untuk Inner Join diatas:
SELECT kartu_berobat.kode_kartu, dokter.nama_dokter, dokter.spesialis, dokter.alamat, kelas.jenis_kelas, kelas.harga_perkelas, obat.nama_obat, obat.harga_jual, pasien.nama_pasien, pasien.golongan_darah, pasien.alamat, penyakit.nama_penyakit
FROM kartu_berobat
INNER JOIN dokter ON kartu_berobat.kode_dokter=dokter.kode_dokter
INNER JOIN kelas ON kartu_berobat.kode_kelas=kelas.kode_kelas
INNER JOIN obat ON kartu_berobat.kode_obat=obat.kode_obat
INNER JOIN pasien ON kartu_berobat.kode_pasien=pasien.kode_pasien
INNER JOIN penyakit ON kartu_berobat.kode_penyakit=penyakit.kode_penyakit
Nah itu tadi sedikit absen postingan kali ini yah sobat, semoga bermanfaat. Jangan untuk menyampaikan pengetahuan walaupun hanya beberapa kata, right?:D ;)

2 comments :